Pages

Tuesday 19 June 2012

Umi, You Number One For Me

Selamat malam para blogger. Hari ini aku ingin menulis tentang ulang tahun Umi ku yang ke 60 tahun.

Hari ini 19 Juni 2012 adalah hari kelahiran umi ku tepatnya 60 tahun lalu. Atau bila dihitung beliau lahir pada tanggal 19 juni 1962. Ternyata umur umiku semakin hari semaV}sh7P/(yang dulunya cantik, kini telah banyak keriput. Banda yang dulunya kuat, kini mulai lemah dan bahkan umi sering-sakit-sakitan mencari nafkah untuk menyekolahkan anaknya. Ya, aku desekolahkan oleh Umi ku, karena Ayah ku tidak memberi izin untuk aku melanjutkan kuliah di Banda Aceh ini. Semua biaya kebutuhan kuliah ku ditanggung oleh umi ku, dan kadang-kadang dibantu oleh saudara ku. Abang tertua ku, Sudir namanya.
Meski umi kadang capek, lelah, lesu, dan bahkan sakit, dan tidak memperdulikannya. Yang dia fikirkan adalah bagaimana keadaan ku disini, apakah sudah makan atau belum. Semua itu karena rasa kasih sayangnya kepada anak yang tinggal jauh dengan dirinya. Kini aku merindu kan umi ku, walaupun dia sudah tua, namun ia tetap cantik dan istimewa dimataku. Karena dia adalah NUMBER ONE FOR ME.
Ku tau umi, dari rahimmu akan lahir generasi-generasi penerus bangsa dan penerus keluarga. Kelak jika aku sudah punya anak, akan ku didik dia seperti engkau mendidikku dulu ketika masih kecil.

Ku teringat akan kisah kecil ku ketika kau ceritakan pada ku, betapa aku tidak dianggap anak oleh Ayah. Dan di buang ke kubangan oleh Ayah. Namun engakau tetap merawatku dengan penuh kasih sayang. Walaupun ku tau cerita mu ketika itu Ayah sedang sakit, namun aku tidak akan membenci Ayah, karena ia juga NUMBER ONE FOR ME, walaupun dia membenci dan tidak menggap aku ada.
Umi aku berjanji  tidak akan membuat engkau menangis karena kecewa. Aku akan selalu menyayangi mu dari jauh. Tunggu aku Umi besok aku akan pulang menemuimu di kampong halaman, tempat aku dilahirkan dan dibesarkan oleh mu. Di rumah mungil itu, kau merawat ku dengan baik. Ingin ku peluk dan kucium kening mu sebagai tanda sayang ku pada mu. Dan akan ku bisikkan ditelinga mu bahwa aku “Mencintaimu Karena Allah” (Korban Film Hafalan Shalat Delisa Ni heheeh :D )
Umi ku persembahkan lagu ini untukmu. Lagu ini untukmu. Sebuah lagu yang dibawakan oleh Maher Zain – Number One For Me

Number One For Me 
I was a foolish little child
(Saya adalah seorang anak kecil bodoh)
Crazy things I used to do
(Hal gila biasa saya lakukan)
And all the pain I put you through
(Dan semua rasa sakit saya menempatkan  melalui dirimu)
Mama now I’m here for you
(Mama sekarang aku di sini untukmu)

For all the times I made you cry
(Untuk semua saat aku membuatmu menangis)
The days I told you lies
(Hari-hari saya katakan mati)
Now it’s time for you to rise
(Sekarang saatnya bagi mu untuk naik)
For all the things you sacrificed
(Untuk semua hal yang dikorbankan)

REFF:
Oooh
If I could turn back time rewind
(Jika aku bisa memutar kembali waktu mundur)
If I could make it undone I swear that I would
(Jika aku bisa membuatnya dibatalkan Saya bersumpah bahwa saya akan)
I would make it up to you
(Aku akan membuatnya terserah mu)  [2X]
Mom I’m all grown up now
(Ibu saya sudah dewasa sekarang)
I’ts a brand new day
(Ini  hari baru)
I’d like to put a smile on your face everyday
(Saya ingin menempatkan senyum di wajah mu sehari-hari)

Mom I’m all grown up now
(Ibu saya sudah dewasa sekarang)
And it’s not too late
(Dan itu belum terlambat)
I’d like to put a smile on your face everyday
(Saya ingin menempatkan senyum di wajah mu sehari-hari)
You know you are the number one for me
(Kamu tahu bahwa kamu adalah nomor satu bagi saya) [3X]

Oh oh
Number one for me
(Nomor satu untuk saya)

Now I finally understand
(Sekarang saya akhirnya mengerti)
That famous line
(Kalimat terkenal)
About the day I’d face in time
(Tentang hari saya hadapi dalam waktu)
Coz now I have a child of mine
(Coz sekarang aku punya anak saya)

Even though I was so bad
(Meskipun saya sangat buruk)
I’ve learnt so much from you
(Saya telah belajar banyak dari mu)
Now I’m trying to do it too
(Sekarang saya sedang mencoba untuk melakukannya juga)
Love my kids the way you do
(Cinta anak-anak saya dengan cara yang kamu lakukan)
BACK TO REFF
There is no one in this world
(Tidak ada orang di dunia ini)
That can take your place
(Yang dapat mengambil tempat mu)
Oooh I’m sorry for ever taken you for granted
(Oooh Maaf untuk mu pernah diambil untuk diberikan)

I will use every chance I get
(Saya akan menggunakan setiap kesempatan saya mendapatkan)
To make you smile
(Untuk membuat mu tersenyum)
Whenever I’m around you
(Setiap kali saya berada di dekatmu)
Now I will to try to love you
(Sekarang saya akan mencoba untuk mencintaimu)
Like you love me
(Seperti kau mencintaiku)
Only God knows how much you mean to me
(Hanya Tuhan yang tahu bahwa kamu sangat berarti bagi saya)
BACK TO REFF

No comments:

Post a Comment