Pages

Sunday, 27 April 2014

Berisikkk!!!!!!!!!


mobavatar.com
Satu, dua, tiga, empat.. Ah aku tak sanggup menghitung lagi berapa jumlah orang yang datang. Yang aku lihat hampir semua meja penuh dengan makhluk yang bernama manusia. Malam sudah tak awal lagi, melainkan sudah menunjukkan angka 00:54 malam. Ini sudah tengah malam lewat dan sudah beberapa menit lagi hampir menujukkan angka 1. Tidak ada wanita disini, ya mungkin karena ini negeri syariat, para perempuan sadar akan batas-batas keluar malam. Mungkin.

Disini penuh dengan pemuda dengan cangkir yang berisi kopi di atas meja di depannya, sambil bermain dengan laptop, entah ia mengerjakan tugas atau hanya membuka media sosial untuk berintaksi dengan sahabat maya, atau hanya sekedar bermain game. Entahlah, biarkan mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing, dan biarkan aku sibuk dengan urusanku.

Tuesday, 22 April 2014

Ditengah Gerimis Malam Ini

Gerimis turun membasahi bumi ku berpijak.
Rintiknya turun membasahi genteng rumah ini, dia dan mereka..
Bocah kecil, bermain dengan gembira, diterangi oleh lampu neon diteras ini..
Sesekali ia tetawa senang bahagia,,
bahagia menikmati malam dengan sejuta keindahan.

Tuesday, 15 April 2014

Rindu (2)

Rindu ini benar2 tak bertuan
di tengah kabut dingin sang malam.
Hati bagai berbisik, mengingat kisah 3tahun silam
lalu haruskah aku bercerita kepada sang bintang malam ini..
Atau bercerita dgan kata2
malam memang tak berbintag, kala mega menutupi sang langit..
Dari balik jendela kaca aku bercerita di tengah kegalauan malam


Sunday, 6 April 2014

Gerimis Malam dalam Ketakutan

shahibu.blogspot.com
Geleduk terdengar keras diatas sana,
Mendekam dalam ketakutan yang luar biasa,
Gelap dalam kelap lampu yang tak menyala
Angin kencang di tambah rintik hujan walau hanya sejenak
Ia mendesau bagaikan bernyanyi dengan irama alam
Sejenak dalam ketakutan yang di susul dengan keributan angin yang melambai-lambaikan dedaunan malam
Angin, ia menggerakan rambutku yang tak terurai
Ia berlalu sejenak, kemudian reda dengan gerimis malam yang mendekam dengan ketakutan