shahibu.blogspot.com |
Mendekam dalam ketakutan yang luar biasa,
Gelap dalam kelap lampu yang tak menyala
Angin kencang di tambah rintik hujan walau hanya sejenak
Ia mendesau bagaikan bernyanyi dengan irama alam
Sejenak dalam ketakutan yang di susul dengan keributan angin yang melambai-lambaikan dedaunan malam
Angin, ia menggerakan rambutku yang tak terurai
Ia berlalu sejenak, kemudian reda dengan gerimis malam yang mendekam dengan ketakutan
Lamnyong, Minggu, 18-Mai 2014 (01:04 WIB)
No comments:
Post a Comment