Pages

Monday 27 April 2015

Sinopsis The King 2 Heart Episode 1



Cerita ini bermula di tahun 1989, di sebuah istana kerajaan baru. Seorang pangeran muda memperhatikan suasana sibuknya istana di malam hari. Di musim dingin tersebut, baru saja diberitakan bahwa tembok berlin sudah dirobohkan yang menandakan bahwa perang dingin telah berakhir. Disaat itulah sebuah keluarga kerajaan berkumpul. 

Di sebuah sekolah disaat pangeran muda Jae Ha diantar kesekolah, disana mereka telah disambut oleh pihak sekolah atas kedatangan ratu dan pangeran muda tersebut. Di sebuah ruangan telah ada beberapa siswa yang siap berkelahi. Tiba-tiba Jae Ha datang menerobos, dan langsung menendang kaleng minuman yang ada dilantai sehingga mengenai muka salah satu remaja yang sedang mengeroyoki kakaknya, sikap Jae Ha yang siap susah diatur langsung saja menendang selangkangan salah satu remaja, sehingga terjadilah perkelahian diantara mereka. Di tengah perkelahian tersebut salah satu remaja menusuk lengan Jae Ha dengan Pulpen, dan tiba-tiba pengawas kerajaan datang melerai perkelahian yang terjadi tersebut.


Setelah perkelahian dilerai, Jae Ha diobati oleh kakaknya disebuah ruangan laboratorium. Disana terjadi percakapan antara kedua saudara tersebut. Sang kakak bertanya mengapa ia menerobos masuk. Dengan spontan ia menjawab ingin melindungi mu. Bahkan jika kau tersaki aku bisa jadi seorang raja, dan aku tidak menginginkan itu. Jika aku menjadi raja aku harus banyak belajar dan banyak diatur, sehingga aku tidak bisa bermain game lagi. Mendengar jawaban tersebut, sang kakak keluar dengan emosi marah dan mengurung Jae Ha di ruangan laboratorium tersebut.

Di tengah kesendiriannya, Jae Ha melihat sesuatu dijendela, seseorang sedang memperhatikannya. Orang tersebut menulis di jendela “I am King” dan Jae Ha memperhatikan dengan seksama orang tersebut. Wajah orang tersebut seperti wajah orang yang menusuk lengannya. Namun terlihat samar-samar dari balik kaca jendela yang beruap. Bahkan Jae Ha hanya melihat mata orang tersebut, tanpa tahu siapa dia sebenarnya.
****

23 tahun kemudian disebuah tempat pelatihan militer, diruang biokimia mereka harus menghirup udara disana yang membuat nafas mereka sesak dan ingin keluar dari ruangan tersebut. Seorang pemuda sangat keras kepala, ia berani mencabut masker yang ada di wajah pelatih mereka dan kemuadian ia berlari keluar, ia adalah Jae Ha seorang pangeran kerajaan Korea.

Di hutan cemara di sebelah utara laut kuning sekitar jam 05:37 AM. Disebuah ruangan telah berkumpul orang-orang penting menunggu kedatangan Raja. Ia adalah raja baru diangkat. Di ruangan tersebut ia mengatakan. “23 tahun yang lalu saat tembok berlin dirobohkan. Mendiang raja mengatakan “Kita juga berharap agar pasukan utara dan selatan bisa berlatih bersama” dan akhirnya mimpi tersebut menjadi kenyataan setelah 23 tahun lamanya. Dan disana terjadi penanda tanganan MOU antara kedua Negara tersebut, yang selama ini terjadi perang.

Di stadium Pyongyang. Gim Hang A yang memiliki beladiri dipercayakan untuk mengikuti turnamen beladiri tentara korea utara ke-32. Benar saja gadis cantik tersebut akhirnya menang melawan seorang pria tangguh pada turnamen beladiri tersebut. Pada turnamen beladiri tersebut Gim Hang A membuat bibirnya berdarah. Dan kemudian ia bertemu dengan 2 orang sahabatnya yang sudah memiliki anak, dan dia sendiri yang masih belum punya pasangan diantara mereka bertiga. Perbincangan antara ketiga perempuan tersebut adalah bagaimana mendapatkan pasangan untuk Gim Hang A. 

Setelah bertemu dengan dua temannya tersebut Gim Hang A melakukan kencan dengan seorang pria, dan ini adalah kencan kelima mereka. Ditengah berjalannya antara dua pasangan tersebut Gim Hang A mencoba untuk bergandengan dengan lelaki yang mengencaninya tersebut. Dan ia masih terlihat ragu-ragu. Dan akhirnya pria tersebut mengenggam tangan Gima Hang A, dan menariknya hingga menuju sebuahtembok, dan mereka hendak berciuman. Namun karena telalu reflek ia memegang wajah teman kencannya tersebut sehingga mereka tidak jadi berciuman. Dan pria tersebut akhirnya meninggalkan Gim Hang A sendirian.

Diruangan kerjanya Gim Hang A memeriksa handphonenya namun ia tidak melihat apa-apa, dan kemudian menghembuskan nafasnya. Di ruangan tersebut ia bertemu dengan atasnya. Bahwa ia dipilih untuk mengikuti pelatihan bersama dengan tentara korea selatan. Ia menolak tawaran tersebut karena takut masuk TV. Gim Hang A beralasan jika ia masuk TV ia akan dicap sebagai perempuan galak, sehingga ia akan sulit mendapatkan jodoh. Namun akhirnya ia menerima tawaran tersebut setelah pimpinannya mengatakan akan mencarikan jodoh untuknya. 

Ditengah pejananan menuju korea selatan, Gim Hang A begitu memuja-muja artis-artis korea selatan yang terlihat di baliho kota Korea Selatan. Bahkan ia begitu mengagum-ngagumi mereka membuat teman pria yang ada disana sedikit membual. Setelah tiba di istana kerajaan mereka diperiksa dengan ketat, bahkan baju mereka yang mengandung logam disuruh buka. Namun mereka memiliki masalah ketika salah satu tentara Korea Utara menggunakan pen dikakinya yang sebelumnya pernah mengalami cedera. Disana terjadi ketegangan antara tentara Korea Utara dengan pengawas keamanan istana Korea Selatan. Dan akhirnya salah satu pengawal raja datang dan menyuruh mereka masuk. Di sana ia berkenalan dengan raja Korea Selatan, Lee Jae Gang. Dan mereka diundang untuk makan bersama. 

Namun Lee Jae Ha juga menjadi salah satu tentara Korea Selatan yang mengikuti pelatihan bersama dengan tentara Korea Utara. Ia tidak tahu akan menjadi salah satu tentara yang akan mengikuti pelatihan dengan tentara Korea Utara untuk mengikuti Word Office Competition (WOC). Ia didaftarkan oleh oleh raja Lee Jae Gang yang juga kakaknya sendiri sebagai tim dari korea utara. Ia telah ditipu oleh kakaknya sendiri untuk menjalin persahabatan dengan Korea Utara.

Pada kompetisi WOC Gim Hang A ditunjuk sebagai ketua tim Korea Utara-Selatan. Disisi lain Lee Jae Ha sedang berdebat dengan kakaknya Lee Jae Gang tentang keterlibatannya menjadi salah satu tentara yang menjadi akan berlatih dengan tentara Korea Utara. Hidup keluarga kerajaan kerajaan Korea Selatan dibiayai oleh pajak rakyat. Hal ini Lee Jae Gang memaksa Lee Jae Ha untuk berpartisipasi berlatih dengan tentara Korea Utara. Lee Jae Ha mendapat dua pilihan mengikuti pelatihan tersebut atau meninggalkan istana kerajaan, karena Lee Jae Gang tidak memerlukan orang yang hanya tidur, makan saja di istana kerajaan yang dibiayai oleh pajak rakyat.

Lee Jae Ha telah memilih untuk berpartisipasi mengikuti pelatihan dengan tentara Korea Utara. Dan tiba-tiba ia bertemu dengan komandan Eun Si Gyeong. Eun Si Gyeng adalah anak dari sekretari kerajaan. Disana mereka bertema, ketika Lee Jae Ha meminta pisau kepada Eun Si Gyeong untuk melukai tangannya agar tidak mengikuti pelatihan dengan tentara Korea Utara. Tiba-tiba Eun Si Gyeong menodongkan pistol kearah Lee Jae Ha. Dan ia tidak berani menarik pelatuknya, ia hanya menodongkan saja. Lee Jae Ha mengira bahwa pistol tersebut kosong, dan ia mengambil pistol yang ada di tangan Eun Si Gyeong dan kemudian kembali menodongkan senjata kearah Eun Si Gyeong dan kemudian menarik pelatuknya. Suara pistol tersebut terdengar menggema sekomplek temple tempat pelatihan tersebut bahkan Gim Hang A juga mendengar suara pistol tersebut. Lee Jae Ha begitu kaget ketika mengetahui bahwa pistol tersebut tidak kosong. Petugas yang berjaga di luar panik, dan berteriak memanggil nama pangeran.

Lee Jae Ha tidak menyaka bahwa Eun Si Gyeong benar-benar ingin membunugnya. Dua orang tentara masuk keruang tempat Lee Jae Ha dan Eun Si Gyeong bertemu. Dua orang tentara tersebut melihat pistol di lantai dekat dengan kaki Lee Jae Ha, dan dengan cepat Eun Si Gyeong mengatakan bahwa dia yang menarik pelatuk tersebut dan menyuruh dua tentara tersebut untuk menangkap dirinya. Namun Lee Jae Ha mengatakan bahwa ia sedang main-main, dan kemudian bahwa ia menyimpan dendam kepada Eun Si Gyeong. Dan kemudian Eun Si Gyeong berlalu pergi meninggalkan Lee Jae Ha.

Dalam perjalanan menuju asrama Lee Jae Ha masih memikirkan hal yang membuatnya tegang. Dan tengah ia mengumam sendiri ia berhenti ketika sudah tiba di kamarnya. Di pintu kamar tertulis dua nama yaitu Ri Gang Seok dan Lee Jae Ha. Dan ia masih tidak menyangka akan sekamar dengan tentara Korea Utara, dan ia meminta kapada pimpinan agar memiliki kamar sendiri. Namun ia tidak memiliki hasil, bahwa peraturan sudah dibuat antara Korea Utara dan Selatan. Sedangkan di lain tempat Gim Hang A disuruh untuk satu kamar dengan pria.

Di saat pertemuan antara tentara korea Utara dan Korea Selatan. Gim Hang A berjabat tangan dengan ketiga tentara korea utara. Dan ketika ia mengulurkan tangan kearah Lee Jae Ha, Lee Jae Ha tidak menerima tanda baik dari Gim Hang A. Dan kemudia Gim Hang A berbisik kearah Lee Jae Ha bahwa ia memiliki tanda lahir di bokongnya. Lalu Gim Hang A menyuruh mereka duduk untuk melanjutkan perjamuan makan. Namun Lee Jae hal menyepak kursi Eun Si Gyeong yang membuat Eun Si Gyeong terjatuh ketika ingin duduk dikursinya, dan itu membuat wajah Eun Si Gyeong memerah dan malu di depan Gim Hang A. Setelah mereka selesai makan lalu mereka memperkenalkan diri satu persatu yang dimulai oleh Lee Gang Seok, Eun Si Gyeong, Gwon Yeong Bae dan tiba-tiba Le Jae Ha berdiri kemudia bersalaman dengan Gwon Yeong Bae bahwa mereka satu divisi. Namun ha itu membuat Gim Hang A merasa marah dan memukul meja, dengan cepat Lee Jae Ha mengatakan bahwa ia tidak akan berteman dengan Gim Hang A. Semua mata tertuju kearah Lee Jae Ha. Setelah mendengar itu dari mulut Lee Jae Ha, wajah Gim Hang A terlihat memerah dan kemudian bertanya dimana kamar mandinya. Kemudian ia diantar oleh Lee Jae Ha menuju kamar mandi, di kamar toilet Gim Hang A meminta Lee Jae Ha untuk memeriksa kamar toiletnya, Gim Hang A berdalih bahwa lelaki Korea Selatan suka mengintip. Lalu Lee Jae Ha masuk dan memeriksanya, kemudian Gim Hang A mengunju pintu kamar toilet tersebut. Dengan cepat Gim Hang A mendorong Lee Jae Ha hingga terjatuh, dan kemudian Gim Hang A mengambil sapu Pel dan memukulnya kearah Lee Jae Ha. Dan disana Lee Jae Ha kalah kemudian Gim Hang A mengatakan kebenaran bahwa ia adalah tim khusus penembak jitu dan telah meneliti tentang Lee Jae Ha selama ini. 

TUNGGU EPISODE SELANJUTNYA



No comments:

Post a Comment