Chae-gyeong menyambut kedatangan Ratu. Ratu menyuruh Chae-gyeong untuk duduk. Mereka duduk berhadapan. Ratu menerapkan potongan medali yang dibawa Chae-gyeong dengan potongan medali peninggalan mendiang Raja, suami dari Ibu Suri yang sudah meninggal. Kedua potongan medali itu pun jadi sebuah medali yang utuh.
“Maksudku mengundangmu ke istana adalah untuk mendengarkan pendapatmu tentang perjodohan ini” kata Ratu. “Ya, Hwanghu Mama” jawab Chae-gyeong terbata-bata. “Ini adalah janji yang dibuat oleh mendiang Raja dengan Kakekmu. Apa yang kau pikirkan tentang hal ini? Kau pasti merasa ini sangat berat untukmu karma kau masih sekolah, kan?” tanya Ratu. “Ya….Yang Mulia” jawab Chae-gyeong malu-malu.
“Sebagai seorang calon mempelai, kau harus hormat pada orang yang lebih tua dan memberikan banyak anak untuk kami. Tapi ini adalah pernikahan yang sangat penting yang pasti takkan mudah untuk dijalani” kata Ratu. Chae-gyeong agak gugup mendengarnya. “Sebenarnya, aku dating untuk mengatakan kalau aku setuju untuk menikah” jawab Chae-gyeong sambil menunduk lesu. Ratu memandang seakan tak percaya pada Chae-gyeong. “Benarkah? Kupikir kau sangat menentang hal ini” kata Ratu. “Jika semuanya lancer, bolehkah aku meminta sesuatu?” tanya Chae-gyeong. “Apa itu?” Ratu balik bertanya.
“Ini satu-satunya pilihan yang ku punya. Anda mungkin sudah tahu keadaan keluargaku. Ayahku seorang pengangguran dan Ibuku hanya seorang sales asuransi” cerita Chae-gyeong. “Lalu…?” tanya Ratu lagi. “Jadi kupikir, jika orangtuaku yang menderita bisa berubah jadi nyaman…” lanjut Chae-gyeong. “Kurasa kau ingin mendapat sebuah imbal balik untuk persetujuanmu itu. Kau sepertinya lebih pintar dari yang kubayangkan” sindir Ratu. Chae-gyeong gugup mendengar kata-kata Ratu yang sinis. “Apa kau ingin membuat suatu perjanjian dengan pernikahan ini?” lanjut Ratu. “Ini bukan suatu perjanjian, tapi hanya sebuah permohonan” jawab Chae-gyeong agak ketakutan. “Ini bukanlah sesuatu yang harus kau campuri. Karna kau akan menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan, keluargamu akan menerima banyak hal yang bisa mengembalikan reputasi keluargamu” kata Ratu kemudian.
******
Untuk Lebih jelasnya lagi Silahkan Download Disini
Donload juga Episede Sebelumnya
Princess House "Goong" Episode 1
0 komentar:
Post a Comment